Jumat, 31 Desember 2010

Good Bye 2010, Welcome 2011 !

Dan gak terasa udah memasuki tahun 2011 aja ya.. gimana dengan malam tahun barunya ? Menyenangkan nggaaak?? *basabasi

Ada 3 hal yang paling jadi sorotan di tiap pergantian tahun : perayaannya, ramalan awal tahun, dan resolusi awal tahun.

Perayaan tahun baru ? Kalo bisa sih seasyik mungkin. Ada yang langsung ke tempat-tempat liburan, bikin barbeque, liat kembang api, keliling kota, de el el. Bisa bareng keluarga, pacar, atau teman-teman. Dan semua sama oke nya sih bagi gue. Sendiri ? Wow, no wonder. Bisa kali melakukan perenungan sendiri untuk instropeksi dan menyusun resolusi. Apapun itu, sebenernya di balik itu semua sebuah acara perayaan bukanlah acara yang spesial spesial amat. Cuma bagian dari tradisi aja. Karena tiap tahun orang merayakannya, kita pun ikut ngerayain. Karena hampir semua orang merayakannnya, kita pun ngerayain. Jadi kadang bukan murni memang keinginan kita sendiri lho untuk ngerayain itu semua.

Sepanjang gue hidup..ceila...gue ngerayain pergantian tahun baru dengan bervariasi. Seringnya gue rayain bareng keluarga besar gue, biasanya duduk depan TV, bakar ayam, atau main nitendo sampai pagi. Pernah juga jalan sama temen-temen ke alun-alun, pasar malam (wakakak), naik sepeda keliling komplek dan kumpul-kumpul aja di rumah temen, pernah juga jalan sama pacar sampai ngeliat sunrise bareng, dan pernah juga gue malah tidur aja dan bangun bangun...cling !..udah masuk tahun depan. Hahaha.

Untuk ngerayain pergantian tahun, sebenernya bukan cara atau sama siapa nya sih...yang penting maknanya. Apa sih yang bisa kita ambil hikmahnya di tahun lalu dan kita harpkan di tahun depan sehingga kita merayakannya ? Anggap aja perayaan tahun baru itu sebagai ‘bonus’ untuk diri kita sendiri karena udah berusaha keras memperjuangkan hidup kita di tahun 2010 :)

Hal yang kedua : Ramalan.

Ngomong-ngomong, lo masih percaya sama yang namanya ramalan ? Hehehe. Hmm...dipikir-pikir sih emang nggak ada nyambungnya antar rasi bintang di langit bisa mempengaruhi kehidupan manusia di bumi. Kalo rasi bintang tertentu bisa jadi penunjuk arah buat para petani atau orang dalam perjalanan sih gue percaya. Tapi kalo untuk kehidupan ? Wah kenapa gak sekalian aja semua benda langit dijadiin petunjuk hidup kalo gitu. Misal, kehidupan manusia bisa diramal lewat bentuk awan atau bentuk bulan...hahaha...cacat banget kan.

Tapi kalo gue sih ambil enaknya aja deh. Ramalan yang baik ya percaya, ramalan yang buruk gak usah dipercaya. Gitu aja kok repot. Ya gue nggak 100 % juga percaya sama ramlan yang baik, karena dalam agama gue hal itu dilarang...tapi kan nggak ada salahnya kalo ramalan yang baik itu kita jadiin motivasi. Contohnya pas nulis posting ini gue juga iseng liat ramalan di tahun 2011 yang katanya tahun kelinci. Ada tuh salah satu artikel ramalan bilang, zodiak gue diramal akan banyak dapat keberuntungan yang diharapkan. Wah amin sih kalo gitu mah, berarti gue harus berusaha lagi supaya apa yang gue harapkan bisa tercapai. Tapi...tapi...katanya di awal tahun hubungan percintaan gue akan menghadapi masalah gitu. Deh...boro boro masalah, punya hubungan percintaan juga nggak. Hahaha.

Gimana dengan resolusi awal tahun ?

Nah, ini nih yang kadang bikin orang suka bingung : ‘mau nyusun resolusi apa ya di tahun baru ?’ atau malah ‘bikin resolusi nggak ya?’. Tanpa kita sadari, sebenernya resolusi kita dari tahun ke tahun gak jauh beda. Tahun lalu pengen bisa jadi diri yang lebih baik lagi, tahun sekarang juga pengennya gitu. Tahun lalu pengen belajar lebih giat, tahun sekarang juga gitu..gak ada bedanya kan ? Bagus tuh kalo lu masih nyimpen atau inget resolusi tahun yang lalu..biar bisa lo bandingin sama keadaan sekarang..tercapai atau nggak ? kalo tercapai ya syukur, berarti udah waktunya lo bikin resolusi yg lain. Kalo nggak ya artinya lo itu cuma jalan di tempat aja selama ini. Sayang.

Orang yang selalu optimis tentu aja udah langsung sibuk bikin daftar resolusi, ditulis, terus disembunyikan di tempat tersembunyi atau malah ditempel gede-gede depan cermin. Beda lagi dengan orang yang pesimis kalo denger kata ‘resolusi’ bawaannya jadi malesss...pikir mereka, ngapain bikin resolusi segala ? nanti kalo nggak kesampaian yang ada malah sakit ati. Orang yang santai selalu berpikiran, ‘let it flow aja deh’, bukannya nggak sudi bikin resolusi, tapi kan hidup itu memang bak air mengalir...

Hmm...kalo disuruh milih, kayaknya lebih enak jadi golongan campuran antara optimis dan santai deh. Punya rencana hidup ya jelas dong...ibarat kalo lo keluar rumah tapi nggak tau mau kemana kan cacat itu... Tapi sampe niat banget segala ditulis dan didaftar ? Waduh, kok gue males ya...abis gue pernah tuh kayak gitu, dalam jangka sebulan, dari 10 rencana cuma 2 yang kesampaian. Haha...makanya gue kapok mau bikin lagi. Sebenernya menuliskan rencana itu bagus sih, seenggaknya kita jadi lebih spesifik menentukan rencana hidup kita. Dan ini memang dianjurkan oleh banyak motivator. Bahkan ada yang menganjurkan bikin lah daftar resolusi hidup sebanyak mungkin, dan seabsurd mungkin. Hmm...kalo banyak-banyak, hidup kita kok jadi kayak terprogram ya ? Setelah ini harus melakukan itu. Setelah dapet impian ini harus dapet impian itu. Bikin kita jadi ambisius. Ambisius sih boleh boleh aja, biar ada passion nya...tapi kalo berlebihan kan bikin kita kewalahan sendiri, apalagi kalo sampai menghalalkan segala cara...justru bisa merugikan orang lain. Gue pernah tuh punya temen yang resolusi nya adalah punya pacar pas kelas tiga. Ya boleh boleh aja sih...tapi dengan resolusi kayak gitu, justru dia menghalalkan segala cara. Deketin sana sini, sampai deketin seorang cewek dan deketin sahabatnya pula..ih, ujung-ujungnya jadi malah bikin enek semua orang. Dan itu karena dia udah bikin daftar 100 impian dia dengan impian punya pacar menepati urutan ke 17. Hahaha. Kalo masalah impian kita itu absurd atau nggak untuk diraih, itu relatif ya...mungkin bagi orang lain impian kita itu gila, tapi bagi kita impian itu bisa kita raih. Punya impian gila sih boleh-boleh aja...karena kehidupan pun bisa seperti sekarang berawal dari banyak impian gila anak manuis. Tapi mending sebelum bermimpi, kita ‘ngaca’ dulu deh siapa kita. Apa kita ini tipe orang bermental baja yang nggak pantang menyerah ? Apa kita ini konsisten untuk meraih impian gila kita itu ? Apa kita siap menerima segala resiko ? Dan kalo ternyata kita gak memnuhi semua kriteria untuk bisa bermimpi yang gila...mending gak usah deh. Yang ada kita sendiri yang kecewa dan bisa jadi beneran ‘gila’.

Untuk resolusi gue tahun ini : lulus UN plus diterima di UI jurusan Ilmu Perpustakaaan atau Ilmu Ekonomi.. Selebihnya...mengalir aja deh kayak air. Hehehe. Kalo bisa sehat terus sepanjang tahun...itu tergantung gimana usaha kita menjaga kesehatan. Kalau rezeki...itu tergantung dengan usaha kita. Kehidupan sosial dengan orang lain...ya tergantung gimana kita bersikap. Jadi biarpun mengalir kayak air, tetep harus dijaga suapay nggak kebawa arus dan mengalir ke tempat yang baik.

Anyway,
HAPPY NEW YEAR ALL ! JANGAN LUPA BELI KALENDER BARU !

Minggu, 26 Desember 2010

Ada Pelangi di Matamu...




“Ada pelangi...di bola matamu...yang membuat diriku...gugup tak bergerak...”
Asik deh kalo denger lagu Jamrud yang satu ini. Suara vokalisnya yang nge-rock tetep keliatan gentle waktu nyanyiin lagu yang lirik dan nadanya mellow banget. Tapi bukan ini ya yang pengen gue bahas...melainkan tentang MATA. Iya, pentingnya mata dari berbagai sisi (Y).

Mata Sehat

Pentingnya mata ? Yah ini sih nggak usah disebutin juga lo semua udah tau ya...bukan penting lagi, tapi SANGAT penting. Oleh karena itu, penting juga untuk kita menjaga kesehatan mata. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mata. Salah satunya usia. Tentu beda banget lah kemampuan mata kita dengan mata kakek nenek kita. Baik dari segi akomoditas ataupun elastisitasnya. Selain itu, kesehatan mata uga sangat dipengaruhi kebiasaan kita sehari-hari, misalnya terlalu lama depan komputer, baca sambil tiduran, atau menonton TV dengan jarak yang nggak sesuai. Ini sih kita udah paham ya harus gimana.

Gimana dengan mata merah ? Mata merah bisa jadi merupakan gejala adanya infeksi di dalam mata, meski bisa juga cuma gangguan mata ringan, misalnya iritasi. Gangguan mata bisa dianggap ringan bila nggak mengganggu penglihatan. Biasanya, hanya mengenai bagian mata luar. Sebaliknya bila kelopak mata bagian dalam juga merah, biasanya tanda terjadi infeksi. Saat mata merah, kebanyakan dari kita ngegunain obat tetes mata, ini sah-sah aja sih asal jangan berlebihan sesuai petunjuk yang tertera ya. Dan nggak dianjurkan banget unt uk make obat tetes mata yang mengandung steroid tanpa rekomendasi dokter.

Siapa bilang stroke cuma penyakit yang nyerang saraf. Mata juga bisa kena stroke lho. Stoke mata adalah sumbatan mendadak pada pembuluh darah mata-tepatnya pembuluh darah arteri dan vena retina-serta lapisan dalam retina. Penyebabnya bisa karena diabetes, kolestrol tinggi, tekanan darah tinggim ganggusan katup jantung, gangguan pembekuan darah, sampai kebiasaan merokok. Gejala awal stroke mata mudah dikenali, yaitu pengkihatan mendadak kabur dan gelap. Stroke mata bisa merusak saraf mata, bahkan menyebabkan kebutaan kalo ga cepat ditangani (hiiiy..). Seenggaknya dalam waktu 100 menit sejak terjadi sumbatan harus segera ditangani agar saraf mata nggak rusak.

Mitosnya...
1. melihat laut dan pemandangan hijau bisa menyembuhkan rabun jauh.
2. kacamata harus diapaki terus supaya minus nya nggak nambah

Faktanya...
1. Nggak ada hubungannya tuh. Melihat laut dan pemandangan hijau berguna untuk merelaksasikan mata supaya nggak cepat lelah.
2. Minus mata itu cenderung stabil setelah usia 18. Tapi di bawah usia itu, minus mata emang bertambah karena jarak retina ke lensa makin panjang seiring bertambah umur.

Yang bagus nih, cegahlah kerusakan mata lewat makanan sehat. Terutama yang mengandung vitamin A dan karotenoid. Silahkan temukan di dalam wortel,mangga, brokoli,tomat, jagung, semangka, de el el 

Faktor X Yang Merusak Mata...

Kesehatan mata udah dijaga ? Eits, masih ada lagi nih gangguan-gangguan yang ‘merusak’ mata....hati-hati ! hehehe...

1. Miss Matching Alert
Orang yang berpenampilan matching emang oke ya...tapi kelewat matching justru bikin gak oke dan bawaannya pengen malingin muka aja deh. Contoh, ada temen kita yang pake baju serba kuning semua. Dari mulai dress,tas,sepatu, jam tangan...semuanya kuning ! Duh, pengen nyaingin matahari ceritanya nih ? Silauuuu men !

2. Miss Tabrak Lari
Kalo make baju terlalu matching gak enak diliat mata, lebih gak enak lagi baju yang ‘tabrak lari’. Contoh, di depan kita lewat seorang cewek dengan atasan kembang-kembang dipadu rok motif polkadot. Helloooo kita nggak butuh badut disini.

3. Jorok !
Pasti setuju deh kalo kita bakal jadi ilfeel liat orang yang suka ngeludah sembarangan atau buang ingus sembarangan. Kalo gue, gue gak suka banget liat orang ngupil. Beneran deh, pasti langsung gue suruh brenti, dan gue jauh jauh dari tuh orang. Abis, jorok banget gitu...dan keliatannya nyebelin mengumbar kenikmatan di depan orang. Hahaha

4. Ketemu Mantan
Oh la la....kalo ketemu mantan kita ja sih gapapa, tapi plus sama pacar barunya ? Mau nggak mau ya, ini juga males banget liatnya. Apalagi kalo mantan nya lebih segala-galanya dari kita. Duh...Tapi kalo kita udah nggak cinta lagi sama mantan, ya nggak masalah sih poin yang ini. Paling ngerasa ga enak dikit aja.

5. Please Deh....
PDA alias Public Display Affection alias mengungkapkan kasih sayang di depan umum sih oke oke aja asal...jangan berlebihan ! Selain bikin yang jomblo jadi sirik berat, bisa juga dituduh melanggar UU Anti Pornografi dan Pornoaksi loh. Trus, apa juga kata orang-orang tua sekitar dan anak-anak. Wah salah satu yang mesti dhindari mata nih. Kalo emang udah gak nyaman dengan PDA yang berlebihan, hindari aja deh pasangan itu.

Mata Itu Jendela Hati

Wah ini ungkapan emang udah doloooo banget. Tapi gak pernah basi. Iya, mata adalah jendela hati artinya mata itu bisa menggambarkan isi dari hati seseorang. Seperti melongok ke jendela suatu rumah, maka kita bisa melihat isi rumah tersebut. Selain itu, mata juga nggak bisa boong. Sejago apapun tuh orang ngebohong. Hebat banget kan si mata ini ? Gak cuma itu, kehebatannya yg lain adalah memiliki daya tarik yang kuat. Tahu dong istilah cinta pada pandangan pertama atau dari mata turun ke hati ? Nah itu dia...

Mata Hati

Percuma kalo kita punya mata sehat dan memikat kalo kita nggak punya mata hati. Kalo kedua mata yang ada di wajah kita untuk melihat hal hal yang dari keliatan dari luar, maka mata hati gunanya untuk melihat hal-hal yang ada ‘di dalam’. Nggak usah ditanya lagi, kita butuh mata hati ya. Gimana caranya bisa menggunakan mata hati ? Jawabnya cuma satu : cobalah lebih peka.

Anyway, sayangi mata kita..... ;)

Sabtu, 25 Desember 2010

Pendidikan Agama Islam Nggak Masuk UN (Y)

Beberapa waktu yang lalu, sempat ada desas-desus bahwa pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) akan masuk jadi salah satu pelajaran yang di UN kan. Sebenernya sih wacana ini udah ada sejak tahun 2005 (tapi nggak jadi mulu), namun isu yang berkembang beberapa lalu itu keliatan meyakinkan gitu. Gue pribadi, udah langsung was was kalo pelajaran PAI dimasukkin ke UN. Haduh, tiap ulangan harian aja kena remidial ya bo, apalagi UN..... :3 *garukgarukkepala

Selain karena ke’nggak mahir’ an gue dalam pelajaran ini (menyembunyikan kebodohan dengan kata ‘nggak mahir’.hehehe), gue (dan mayoritas siswa lain di Indonesia) gak setuju UN dimasukkin karena beberapa alasan : pertama, kita lihat dulu ya tujuan dengan memasukkan PAI dalam UN yaitu untuk menguji kompetensi siswa dalam pembinaan agama. Duh, menurut gue, nilai pelajaran agama itu bukan patokan banget ya untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa akan agamanya. Banyak kok, yang nilai PAI nya bagus-bagus tapi solat nya masih bolong-bolong, misalnya. Pelajaran agama di sekolah itu keberadaannya di sekolah lebih kepada sebagai pembinaan dan penyegaran rohani siswa. Kalaupun ada nilai, tes, praktek dan sebagainya, itu sebenernya lebih bersifat formalitas yang bisa mamacu semangat belajar siswa untuk mendalami agamanya. Bukan berarti pelajaran ini nggak penting lho. Dengan adanya PAI dan pelajaran agama lainnya, maka siswa dapat lebih memahami tentang agamanya. Karena kan, unsur kecerdasan itu bukan cuma dari akademiknya ya. Tapi dengan memasukkan PAI ke dalam UN, otomatis tujuan belajar agama bukan lagi untuk memperdalam ilmu agama, tapi untuk memenuhi standar kelulusan. Kalo keenam pelajaran (untuk SMA) yang sudah diterapkan dari 2 tahun yang lalu sih emang udah baku ya, karena keenam pelajaran itu adalah deskripsi umum dari apa yang telah kita pelajari selama di sekolah sesuai jurusan yang dipilih.

Alasan berikutnya, okelah jika misalkan PAI di UN kan...terus gimana dengan mata pelajaran agama lainnya ? Ini kan’ bisa aja memicu adanya rasa nggak adil bagi siswa yang muslim. Lebih jauh lagi, bagi siswa yang non muslim, bisa jadi semacam diskriminasi mayoritas. Nah, di Indonesia sendiri sampai sekarang ada 7 agama yang diakui : Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Jika misalkan untuk agama lain selain Islam diberikan kesempatan tes tertulis mengacu pada kebijakan lembaga yang berperan di agamanya, lalu gimana dengan siswa yang agamanya sama sekali nggak ada di ketujuh agama tersebut ? Siswa tersebut tentunya tetap punya hak dong akan pendidikan walaupun agamanya bukanlah agama yang diakui pemerintah. Memeluk agama yang diyakininya kan merupakan hak asasi setiap manusia. Masalah seperti ini harusnya lebih diperhatikan pemerintah. Terakhir, rasanya udah telat deh kalo baru dikasih tahu sekarang PAI dimasukkan ke UN. Secara kita udah melakukan persiapan sejak awal untuk 6 mata pelajaran aja. Ya di bimbel, ya di sekolah juga. Bakalan ribet banget kalo harus ‘mengaransemen’ ulang semua persiapan kita untuk UN dalam waktu yang gak sampai satu semester ke depan.

Alhamdulillah, berita terbaru tentang isu ini mengabulkan doa kebanyakan siswa (termasuk gue) yang berharap PAI gak dimasukkan UN. Udah dipastiin, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) nggak memasukkan pendidikan agama ke dalam mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional (UN). Kenapa ? Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan, sesuai dengan PP No 19 tentang Standar Pendidikan Nasional, maka pendidikan agama tidak dapat dimasukkan dalam UN. Pasalnya, mata pelajaran yang masuk dalam UN hanya pelajaran golongan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika Kementerian Agama menginginkan ujian pendidikan agama secara serentak lengkap dengan kisi-kisi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang sama secara nasional, maka ujiannya masuk dalam ujian sekolah dan bukan UN. “Menurut saya, penggabungan nilai UN tidak akan memasukkan nilai pendidikan agama,” ujar Mansyur.

Senada dengan Balitbang, Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Mungin Edy Wibowo mengatakan, ujian pendidikan agama hanya akan diujikan secara nasional pada ujian sekolah dan bukan pada UN. Mata pelajaran yang diujikan pada UN sendiri hanya enam mata pelajaran yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan tiga mata pelajaran lain sesuai jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), atau Bahasa. (Rabu, 22 Desember 2010. Sumber http://kampus.okezone.com/read/2010/12/22/373/405965/pendidikan-agama-tak-masuk-un )

Well....lumayan lah gue sedikit lega dengan keputusan tersebut. Sedikit doang ya, karena untuk bisa bener-bener lega gue dan seluruh siswa-siswi Indonesia yang akan menghadapi UN 2011 masih harus melewati perjalanan panjang tak kenal lelah selama beberapa bulan ke depan (ceeile). Ayo semangat teman-temin ! Kita harus lulus bareng-bareng :D

Minggu, 19 Desember 2010

Kerok Punggungmu !

Kemaren-kemaren gue sempet masuk angin...dan itu rasanya gak enak banget. Badan lemes, mual-mual, kepala pusing..pokoknya gak enak deh. Kemasukan angin sama nggak enaknya dengan kemasukan setan. Dan nyebelinnya, untuk ngilangin nya itu : mau nggak mau, suka nggak suka, lo mesti kerokan. Iya, punggung lo dibalurin balsem/bawang merah/minyak trus dikerok pake uang koin. Pengobaatan ini terbilang ampuh dan akan menghasilkan efek yang sungguh dramatis. Punggung lo akan terlihat seperti habis disiksa kayak di film Passion of Christ. Konon, dulu Belanda katanya takut ketika ngeliat punggung orang Indonesia yang doreng-doreng. Dikiranya orang pribumi itu sadis-sadis. Lo percaya nggak ? Sama gue juga nggak...hehehe.

Tapi dasar orang Indonesia ya, kalo masuk angin ya pasti sembuhnya karena kerokan. Minum obat sih minum obat...tapi kalo belum kerokan pasti kurang afdol. Pas kemaren gue liat hasil kerokan dari nenek gue yang kebetulan lagi ada di rumah...wow ! Hasilnya merah banget. Katanya sih berarti itu angin udah nancep lama di badan gue. Dan kalo doreng-doreng merah nya makin banyak,berarti angin nya juga makin banyak. Sungguh mengesankan.

Iseng-iseng gue cari fakta-fakta seputar kerokan di Mbah Google. Ternyata....

-Faktanya, warna merah yang dihasilkan dari kerokan merupakan pertanda pembuluh darah halus (kapiler) di bawah permukaan kulit pecah sehingga terlihat jejak merah di tempat yang dikerok. Efeknya, pembuluh darah kulit yang semula menguncup akibat terpapar dingin atau kurang gerak menjadi melebar sehingga darah kembali mengalir deras. Keren banget ya orang jaman dulu tau aja tehnik kayak beginian.

-Penambahan arus darah ke permukaan kulit ini meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan virus. Selain itu, kerokan akan membuat penderita masuk angin merasa nyaman karena saat kerokan tubuh telah melepas hormon endorfin yang mengurangi salah satu gejala masuk angin yaitu nyeri otot.

-Asalkan tidak menjadi kebutuhan primer, kerokan tidak berbahaya. Namun, jika terus-terusan kerokan, ini bisa mengakibatkan banyak pembuluh darah kecil dan halus pecah. Tak hanya itu, kerokan juga bisa menimbulkan kecanduan karena efek hormon endorfin yang dikeluarkan tadi. Sebentar, homon endorphin ? Hormon endorfin bukan nya hormone yang bikin seneng kayak orang lagi jatuh cinta ya? Ah gue kalo lagi kerokan malah ngerasa sakit,ga ada seneng-senengnya…mungkin maksudnya geli gitu ya?

-Di Vietnam, orang menyebut kerokan dengan cao giodi, di Kamboja dnegan sebutan gah kyol, di China dengan sebutan gua sua. Bedanya, orang China memakai batu giok sebagai alat pengerok, bukan kepingan uang logam. Oh..ternyata bukan cuma punya Indonesia ya...yah ga bisa dibikin hak paten dong ya :p

Nah, cekalang calah udah ce’at lagiiii :D

Jumat, 17 Desember 2010

B for Ben Barnes




Seiring dengan lagi hot nya diputar film The Chronicles of Narnia : Voyage of Dawn Treader di bioskop-bioskop...sekaligus menjadi pengobat rindu aksi dari pemeran Prince Caspian, Ben Barnes. Dan celakanya, itu membuat gue jadi kesengsem berat sama dia. Senyumnya yang menawan hati..plus rambut gondrongnya itu lokh (andai bisa menjambak manja rambut itu...:3). Gak cuma itu, penampilannya di sekuel ketiga film Narnia ini terlihat lebih dewasa dan arif. Jenggot tipis yang menghiasi wajahnya bikin penampilannya semakin manly datentu saja makin ngganteng. Oh, gue berdoa siang dan malam semoga dia nggak termasuk golongan cowok GTG (Ganteng Tapi Gay).

Ben Barnes adalah aktor berbakat asal Inggris (oh damned, I love British accent spoken). Lahir di London, 20 Agustus 1981...berarti sekarang usianya udah 29. Anjeeeh, masih keliatan baby boy aja...tapi gapapa, kayaknya cowok yang usia segitu udah mateng yah ? (pembelaan). Lahir dari pasangan Tricia Barnes, seorang psikolog dan Thomas Barnes, seorang professor psikiatri (bibitnya baik nih !). Selama remaja, Ben belajar di The National Youth Music Theatre yang juga almamaternya Jude Law. Waktu umur 15, Ben jadi drummer di The West End Musical Adaptation of Bugsy Malone. Selain itu dia juga vokalis sebuah band bernama Hyrise yang dilahirkan dari the United Kingdom in the Eurovision Song Contest pada tahun 2004. Ugh, bener-bener multitalenta dan bukanlah seorang aktor yang instant !

Di Inggris, Ben lebih dikenal lewat drama musikal The History Boys. Sedangkan debutnya yang mendunia adalah ketika memerankan Dunstan Thorne muda di film Stardust pada tahun 2007. Lalu berturut-turut, pada 2008 Ben membintangi Bigga Than Ban (sebagaai Cobakka), The Chronicles of Narnia : Prince Caspian (sebagai Prince Caspian) dan Easy Virtue (sebagai John Whittaker). Tentu saja yang paling gress ya waktu dia main sebagai Prince Caspian. Bahkan sampai dinominasikan untuk Pendatang Baru Terbaik di MTV Movie Awards. Fakta dibalik perannya sebagai Prince Caspian adalah : waktu kecil Ben udah baca novel Narnia loh. Dan gak nyangka ternyata dia memerankan salah satu tokohnya pas dia udah gede. Selain itu selama syuting Ben harus memakai krim tan kulit yang tebal banget dan harus memakai hair extension. “Gara-gara itu kepala gue jadi penuh lem dan gue jadi susah tidur !”katanya. Oh...penuh lem ? Sini gue bantu bersihin deh...susah tidur ? sini gue temenin deh...hahaha. Dan ternyata, sebelum bermain di film Narnia ini, Ben baru sekali pernah naik kuda. “Jadi sampai sekarang kalau nyokap gue denger gue naik kuda pasti di film ini pasti dia ketawa. Soalnya dari dulu gue tuh bukan orang yang akrab sama binatang”,komentarnya dalam suatu wawancara. Wah sama dong...gue juga nggak akrab tuh, bisa kali kita belajar naik kuda bareng...

Selanjutnya di tahun 2008 Ben membintangi film Dorian Gray (sebagai Dorian Gray) dan Locked In (sebagai Josh). Oh Gosh, gue gak akan lupa betapa bitchty nya dia sebagai Dorian Gray. Betul-betul vulgar ini film! Hihihi *ketawaseneng. Absen main film selama 2009, kini Ben kembali lagi bermain film di 2010 dalam film Killing Bono (sebagai Neil McCormick) dan sebagai Prince Caspian dalam sekuel ketiga Narnia, The Chronicles of Narnia : Voyage of Dawn Treader. Masih anget-angetnya nih baru gue tonton kemaren. Dan konyolnya, gue jadi agak jeles dikit pas dia terpana dan bilang, “You’re so beautiful” sama Putri Ramandu. Ohhh…

However, yo’re still one of my hot guys, Ben….

Blue December

You’re in December
Winter in the west
Rainy in the east
Sleep tight in quilt
Too cold too blue
It seems like bullying in silent

(Perhatian : kata-kata yang berhuruf BESAR dibaca dengan teriak)

Desember, konon adalah KLIMAKS dari semua bulan. Konon juga merupakan bulan yang DINGIN dan BASAH. Itu masih tak seberapa dibandingkan dengan...Desember membuat hati lo menjadi BIRU. Maksudnya, kalo hujan turun di bulan Desember, bisa membuat lo yang tadinya ga kenapa-kenapa, bisa jadi GALAU terus-terusan. Waspadailah hujan di bulan Desember. Atau ketika lo terbangun pagi buta di bulan Desember, lo bisa aja TERKENANG segala memori yang pernah terjadi di bulan-bulan sebelum Desember. Juga angin yang keras menerpa-nerpa sepanjang hari bisa membuat diri lo merasa KECIL dan TAKUT tanpa sebab. Efek dari semua ini...banyak yang SAKIT di bulan Desember. Baik sakit masuk angin atau sakit empedu (baca:hati).

Awal bulan ini aja, cukup bikin STRESS kebanyakan anak sekolah dengan adanya ujian akhir semester 1. PROBLEM yang paling sering ditemui pas ujian, seperti yang gue alami juga : ntar nyontek sama siapa lagi ya ? Sesudah ujian semester, maka lo (dan gue juga) akan DIPUSINGKAN dengan problem : kemana kah liburan kali ini ? Bagi yang sudah punya rencana akan liburan kemana, perlu dicatat bahwa hawa di bulan Desember sungguh membuat MALAS, membuat lo akan menimbang-nimbang lagi rencana lo dan bisa-bisa berujung pada kata BATAL. Belum lagi kasus pasangan-pasangan yang harus menelan PIL PAHIT dengan mengakhiri hubungan mereka di bulan ini. Ohhhhh

Namun di sisi lain, Desember merupakan bulan penuh SUKACITA bagi umat Kristiani yang akan merayakan Hari Raya Natal. Juga merupakan bulan dimana BUNGA-BUNGA CINTAH bermekaran di antar muda-mudi. Bulan dimana kita mulai menyusun rencana bertahun baru ria bersama orang-orang TERSAYANG. Dan di penghujung Desember...oh la la ! Waktunya menabung HARAPAN untuk tahun berikutnya !

Minggu, 12 Desember 2010

Studying Soundtack

You need some music, Baby.

Beberapa hari ini,ehem, entah kenapa gue dilanda rasa bosaaaaaan yang amat sangat pas lagi belajar. Nyebelinnya, sekarang lagi Ulangan Semesteran lagi. Belum lagi tugas-tugas yang numpuk terus. Semakin ditunda semakin numpuk. Untuk nyiasatin itu, gue yang biasanya susah konsen belajar kalo ada suara-suara, malah nyetel musik tiap belajar untuk nambah mood. Hasilnya ? Lumayan sih...walau konsentrasi jadi gak sepenuh biasanya, tapi seenggaknya belajar jadi nggak boring lah. Yah walau ujung-ujungnya gue jadi 'gatel' buka Google buat nyari lirik lagu daripada buka buku catetan liat rumus =P

Ini lagu yang-lagu yang menurut gue recomended untuk nemenin lo belajar. Udah oldschool sih, tapi kalo lo hayatin lirik dan aransemennya jadi bikin tenang sekaligus semangat.

1. Tuhan Kirim Kamu-Aby
Lagu ini merupakan original soundtrack film d'Bijs. Liriknya bercerita tentang seorang cewek yang merasa udah nemuin cowok yang baginya 'he's the one'. Beruntungnya lagi, seseorang yang telah ia temukan ini selalu bangkitin semangat hidupnya. Yah, setipe lah dengan You Raise Me Up-Josh Groban dan Because You Loved Me-Celine Dion. Touchy banget ya ? Envyyy :3 Bisa kali dengerinnya sambil ngayal...haha.

2.For What It's Worth-The Cardigans
I'm falling in love with The Cardigans ! Ini adalah salah satu lagu dari album ketiga The Cardigans, 'Long Gone Before Daylight'9cek website keren nya deh). Vokal Nina emang unik banget dan sama kayak lirik lagu-lagu The Cardigans lainnya, selalu unik tapi tetep 'dalem'. Salah satu potongan lirik lagu ini pernah masuk ke buku 'Cinta Brontosaurus' nya Raditya Dika. Yang di bab 'Di Balik jendela' itu loh...bab yang ceritanya paling nyentuh dan kesukaan gue tuh. Jadi waktu itu si Dikung mengibaratkan lagu ini sebagai soundtrack akhir cerita cinta nya dengan si Kebo (ooohhh).

3. Lir Ilir-Suri K. & Putri S.
Lagu ini emang udah dolooooo banget. Kalo nggak salah, lagu ini diciptakan Sunan Ampel (atau Sunan Bonang yah?) untuk berdakwah pada rakyat Jawa yang masih kejawen banget agar tertarik pada Islam. Gue dapet lagu ini dari temen gue, udah diaransemen sana sini sih lagunya. Gue lumayan hapal lagu ini walau gak gitu tau artinya. Tapi overall, tetep keren lagunya. Bikin semangat lagi deh !

4. I Dont Want You Back-Eamon
Oke deh, sebenernya lagu ini penuh dengan kata-kata kasar yang ditujuin seorang cowok ke mantannya yang udah nyakitin dia banget. Walau dia cinta banget, tapi dia nggak mau mantannya itu kembali lagi. Tapi musikn lagu ini yang lembut dan easy hearing bikin lagunya jadi oke juga. Ada yang bilang suatu amarah bisa membuat orang jadi terpacu. Siapa tau aja pas lo dengerin 'amarah' yang ada di lagu ini, lo jadi terpacu untuk lebih semangat belajar.

5. Mighty Love-Zeke and The Popo
Last but not least, lo wajib dengerin lagu ini ! Lagu yang keren dari band yang udah well known di kalangan musik indie (eh nggak indie lagi deh sekarang), Zeke and The Popo. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berusaha survive dari kegagalan cintanya. Gak cuma itu, dia membangun semacam pertahanan diri untuk kuat menghadapi kenyatan (asssekkk). Disarnkan lah untuk yang pengen lebih optimis lagi menjalani hidup. Dan v-klipnya...oh v-klipnya...awesome ! Gue suka banget. Makanya gue tampangin deh di blog ini. Watch it !

Sabtu, 11 Desember 2010

Yang Perlu Berubah dan Yang Nggak Perlu Berubah



Saat ini lagi euforia banget sama piala AFF. Yang paling bikin euforia tentu saja karena kemenangan timnas kita berkali-kali. Timnas Indonesia yang tadinya selalu direndahkan sendiri oleh bangsanya, sekarang jadi dielu-elukan banget. Memang, selama gue menonton terus pertandingan lawan Malaysia, Laos, Thailand....permainan timnas Indonesia memang meningkat dibandingkan sebelumnya pertandingan persahabatan lawan Uruguay yang bisa dibilang jelek banget. Meski nggak begitu ngerti tentang bola, tapi gue bisa lihat, dan mungkin semua orang juga gitu, timnas Indonesia lebih terlihat hati-hati sekarang. Bagusnya lagi, mereka pun nggak cepat puas dan teamwork mereka makin kompak. Semoga trus berlanjut deh.

Dan ketika lawan tim gajah putih Thailand, timnas Indonesia menorehkan sejarah baru. Setelah sekian lama menjadi musuh bebuyutan dengan catatan pertandingan yang lumayan malu-maluin. Tercatat, sejak tahun 1970 kalo gak salah, Indonesia sudah 29 kali bertanding lawan Thailand. Dengan kemenangan 26 kali pada Thailand, dan 1 kali seri. Yah, berarti Indonesia baru menang 2 kali melawan Thailand (yuk nangis bareng-bareng). But thanks God, sejarah baru kembali diukir oleh timnas Indonesia dan memuluskan Indonesia maju ke semifinal nanti 19 Desember melawan Filipina.

Sementara itu, kegembiraan kerasa banget oleh bangsa kita, bangsa Indonesia tercinta ini. Semua berita seputar piala AFF jadi headline dimana mana, begitu juga pemain-pemainnya jadi sorotan seperti Irfan Bachdim (ngganteng !), Gonzales, dan Bambang Pamungkas. Gak hanya itu, semua situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook pun jadi rame dengan kegembiraan dan support untuk timnas Indonesia. Istilahnya nih, soccer is in the air now. Sampai-sampai Presiden SBY juga menyempatkan diri untuk nonton. Yah, walaupun harus kita sadari juga, kita menang di kandang sendiri...tentu nggak sedahsyat kalo menang di kandang orang kan...tapi yang jelas, seenggaknya ini menunjukkan perubahan dari timnas Indonesia menjadi lebih baik tentunya. Secara serius, timnas Indonesia melakukan perubahan-perubahan dari segi ketekunan dan kerja keras. Juga sifat yang biasanya cepat puas pun nggak lagi ditunjukkan. Bisa dibilang faktor berubah menjadi lebih baik inilah yang mendongkrak kemenangan Indonesia kemarin. Walaupun nggak dipungkiri, ada beberapa faktor luck juga sih. Anyway, salute for Indonesia. Be the best hopefully then !

Berita lain yang juga jadi headline di media massa adalah berita perubahan keistimewaan provinsi D.I. Yogyakarta. Seperti yang udah diketahui, Pemerintah mencetuskan rencana pengadaan pilkada untuk pemilihan Gubernur Yogyakarta sekaligus menandai perubahan akan status keistimewaan Yogyakarta. Selama ini, Gubernur Yogyakarta dipegang jabatannya oleh Sultan Hamengkubowono, raja Keraton Yogyakarta dan dilaksanankan secara turun temurun. Yogyakarta yang bertitel daerah istimewa memang mendapat pengecualian dalam hal pemilihan kepala daerahnya. Dan so far so good....rakyat Yogyakarta sendiri merasa nyaman jika dipimpin oleh raja mereka. Tidak ada kebijakan raja yang dirasa bertentangan dengan kebijakan pusat. Yogyakarta sebagai daerah istimewa pun tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia, tidak terbentuk monarki atau berniat melepaskan diri dari NKRI. Sebagai kerajaan kecil, Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri dan bisa dibilang merupakan kekayaan Indonesia yang perlu dilestarikan. See ? Nggak ada masalah kan’ ?

Yang jadi maslah justru kenapa pemerintah sepertinya terlihat ngotot banget untuk merubha status keisitimewaan Yogyakarta. Jelas-jelas ini ditentang keras oleh rakyat Yogyakara sendiri. Yaiyalah, selama ratusan tahun mereka sudah hidup dalam suatu kerajaan, menjadikan Sultan sebagai raja dan panutan mereka, tiba-tiba mau diubah begitu saja dalam waktu cepat. Gue sendiri secara pribadi nggak setuju dengan kebijakan pemerintah. Coba ya, mana ada lagi kota seunik Yogyakarta yang masih berbentuk kerajaan dengan segala tradisi nya yang bisa bertahan dari zaman dahulu kala ? Lagipula, apa yuang salah sih dengan status keisitmewaan ? Kita lihat aja Nanggroe Aceh Darussalam, kampung gue nih, yang menerapkan syariat Islam. Kalo lo kesana, bagi yang cewek-cewek nih, jangan sekali-sekali keluar rumah nggak pake kerudung atau berpakaian ketat. Lo nggak bakal nemuin deh ada anak sekolah cewek cowok boncengan pulang bareng...haram hukumnya dan bisa langsung ditangkep sama polisi syariat. Tnetu aja hal ini beda banget kan sama kultur Indonesia sendiri karena memang yang diterapkan di Aceh itu mengikuti hukum asli Islam yang juga diterapkan di Arab Saudi. Tapi kok pemerintah fine-fine aja tuh ? Trus kenapa permasalahin banget sama Yogyakarta sih ? Padahal Yogyakarta itu menerapkan kultur yang Indonesia banget lho. Kita harusnya bangga dan mempertahankan keistimewaan ini. Pantes deh ya kebudayaan kita bisa dicolong bangsa lain...wong kebudayaan sendiri nggak dipertahankan.

Pemerintah harusnya menempatkan diri sebagai listener, gak cuma sebagai speaker. Jangan hanya bicara, mengeluarkan kebijakan ini itu, tapi nggak mau mendengarkan. Selama kontroversi ini bergulir pun, mayoritas rakyat Indonesia dan rakyat Yogya khususnya menolak adanya perubahan status keisitimewaan. Pemerintah harusnya bisa mendengarkan aspirasi dari rakyatnya sendiri, terutama masyarakat Yogyakarta. Coba pikirkan dampaknya jika kebijakan itu benar-benar diterapkan. Keraton Yogyakarta sudah sangat erat dengan kehidupan rakyat Yogya, bahkan keraton pun sudah berdiri lebih dulu sebelum negara ini berdiri. Ibaratkan jika negara kita berganti konstitusi atau pengubahan sistem dan bentuk pemerintahan seperti yang dulu pernah terjadi antara 1945-1950...kacau banget kan jadinya ? Begitu juga Yogyakarta yang sudah beratus tahun dalam lingkungan Keraton. Jika diadakan pilkada pun, tetap aja Sultan akan menang mutlak karena masyarakat Yogya tidak ingin dipimpin selain oleh raja mereka. Lebih buruk lagi, sekarang mulai berkembang wacana dari masyarakat Yogya yang memilih untuk memisahkan diri dari NKRI jika status keistimewaan dihapuskan dan di Yogya tidak ada kerajaan lagi. Memang, di sisi lain pemerintah bermaksud untuk mengembangkan potensi Yogyakarta sendiri dengan pengubahan status tersebut. Namun harus kita lihat juga kultur masyarakat Yogya yang njowo, legowo dan cenderung statis. Mereka sendiri nggak menginginkan perubahan.

Kamis, 09 Desember 2010

Something About Bejo


Bukan, Bejo bukanlah sebuah merk pupuk sapi kandang. Bukan juga sebuah nama perusahaan browser pesaing Google di masa depan...Bejo.com. Dan alangkah tidak manusiawi nya kita kalau menyebut kebodohan seseorang dengan mengganti salah satu hurufnya menjadi “Bejo, lu !”

Bejo adalah nama seseorang. Salah satu tokoh yang paling berpengaruh di abad ini. Yah lo pasti tau gue emang boong...

Serius deh, dibilang berpengaruh...ya iya juga. Coba deh tanya semua anak sekolah gue..siapa sih yang gak kenal Bejo ? Ketenaran seorang Bejo bahkan dikabarkan menyaingi ketenaran Wakasek Kesiswaan yang suka motongin rambut anak-anak cowok dan menindak anak-anak tak taat peraturan. Bejo adalah seorang cowok ngganteng bernuka jowo yang mendiami salah satu kios di kantin sekolah. Kebetulan letaknya persis di jendela sebelah kanan kelas gue. Di atas kiosnya dipasang spanduk nama kiosnya yang masih menngunakan ejaan lama, ‘Es Bhe-Zho’. Ya, tentu saja lo bisa menebak si Bejo ini menjual apa...tentu saja dia menjual aneka es segar, bukan menjual senjata rahasia seperti yang selama ini didesah desuh kan di media massa. Biasanya ada 3 sampai 4 macam es yang dijual : es teh, es susu, es mangga, sama es apa lagi ya ? Lupa gue..hehehe. Bejo beroperasi dari pagi sampai sore, mengobati rasa haus dahaga kami semua akan cinta, eh, minum maksudnya. Biasanya banyak anak cowok yang berlama-lama nongkrong di kiosnya.

Kembali fokus ke Bejo yang secara fisik terbilang ngganteng ini...Bejo menjadi terlihat semakin menarik karena kaos yang dipakainya selalu ketat. Memperlihatkan jelas lekuk tubuhnya yang buncit buncit seksi. Hal ini sempat menjadi gosip di kalangan konsumennya bahwa banyaknya anak cowok yang suka nongkrong di kiosnya disebabkan karena penampilan Bejo yang ‘mengundang’. Apalagi kalau pas lagi Bejo pakai kaos ketat yang berwarna pink..ckck...sampai-sampai Bimo (tau kan temen gue yang satu itu), dan Lucky (another real gay) melemparkan kiss bye+ nulis ‘I love Bejo’ di jendela. Well, selain penampilannya yang atraktif, Bejo dikenal suka bercanda, ramah pada siapa saja, dan murah senyum. That’s why we love you, Bejo :3

Tapi, tentu saja setiap orang mempunyai kelemahan atau kekurangan dalam dirinya. Begitu juga Bejo yang tak lepas dari cacat dan cela. Walau dari luar Bejo terlihat perfect dan jadi idola kaum Adam, namun Bejo memiliki satu kekurangan yang cukup parah : suka nggak jelas kalo ngomong. Nggak jelas disini maksudnya bukan ngomongnya nggak jelas kayak orang tunarungu...sama sekali bukan ! Gak jelas disini adalah : suka ngasih tebak-tebakan yang aneh-aneh dan becandanya pun menjurus garing.

Contohnya tebak-tebakan yang ini ...
Q : Kalo laki-laki yang meninggal, disebutnya apa ?
A : Almarhum.
Q : Kalo perempuan yang meninggal ?
A : Almarhumah.
Q : Kalo banci yang meninggal ?
A : Alhamdulillah mati juga....

Waktu pertama dilontarkan, ya okelah..cukup lucu dan bikin ketawa. Tapi ngeselinnya, tebak-tebakan itu diulang-ulang trus...bosen dengerinnya dan udah gak lucu lagi jadinya ! Mending kalo diulang lagi sama orang yang berbeda..seringnya Bejo nggak inget siapa aja yang udah dikasih tebak-tebakan model begitu. Terjadilah misscommunication, dan bikin tangan gatel pengen nimpuk dia pake batu es.

Bejo pun kadang melontarkan tebak-tebakan di situasi dan kondisi yang tidak tepat. Jadi biasanya bukan jwaban yang ia terima, tapi perkataaan “Apa sih, Jo ?!”. Atau lebih naas lagi, diabaikan begitu saja...(terdengar suara penonton: ooohhhh). Seperti di saat gue lagi galau. Saat itu gue berharap segelas es Bejo dapat mengusir kegalauan, tapi.....

Bejo : Hewan apa yang suka kebersihan hayo ?
Gue : Hah ? Gak tau...zzz.
Bejo : GAJAHlah kebersihan !
Gue : Yaela...hewan apa yang suka gak jelas ?
(Bimo yang lagi duduk teriak “Lu itu, Jo ! Hewan gak jelas !”)
Bejo : (nyengir) Duh apa ya...
Gue : GAJAHlas deh lu Jo !

Kalo inget tebak-tebakan itu, jadi ketawa sendiri gue. Sampai gue jadiin status di FB lho...

- ------

Besoknya gue crita ke Bejo.
“Eh Jo, tebak-tebakan lu kemaren gue jadiin status lho di FB” kata gue sambil nusukin sedotan.
Sekejap mata Bejo berbinar “Iya ? Trus trus ?”
“Banyak yang nge like lho...”
Mata Bejo makin berbinar “Ada yang comment gak ?”
“Iya..pada bilang lu itu emang gak jelas...hahaha”
Binaar di mata Bejo langsung meredup, namun senyum tetap terpasang di wajah nggantengnya. “Kemaren Bejo pasang status tebak-tebakan juga, ‘bagian tubuh apa yang gak ada namanya’..eh...tapi gak ada yang comment...”
Gue ngakak, “ABIS LU GAK JELAS SIH JO !”

PS. Foto nya Bejo nyusul ya...susah sih untuk bisa minta waktunya karena jadwal pemotretan Bejo padet banget.