Gue benci bilang ini, tapi emang bener, tiap ada perjumpaan pasti juga ada perpisahan. Dan yang namnya perpisahan yaaa...suka nggak suka, biasanya dilakukan dengan berat hati. Perpisahan sama keluarga, temen, pacar...hiks hiks. Efek pertama setelah perpisahan biasanya adalah rasa hampa bagai di ruang hampa udara, berikutnya disusul rasa kangen yang menggigit, sedih yang menyayat, dan penyesalan tiada akhir. Oke, ini lebay...tapi ya kira-kira seperti itulah rasanya sebuah perpisahan. Bagi lo yang pernah merasakan perpisahan, buat lo yang sedang mengalami perpisahan, ataupun yang akan mengalami perpisahan (uhuk), wajib baca ini ya.
Ternyata, tidak selama adios itu menyakitkan bagi lo (dan gue juga sih). Contohnya seperti di bawah ini :
1. Adios dengan tukang ojek yang sudah dengan susah payah mengantar lo kemana pun yang lo mau, di bawah terik panas matahari, dan berusaha keras bisa secepat mungkin sampai tujuan dengan tetap menomorsatukan keselamatan dan kenyamanan lo. Sungguh aneh lo merasa biasa aja berpisah dengan dia setelah lo membayar beberapa lembar uang ribuan.
2. Adios bungkus makanan ! Apakah lo pernah menghitung berapa kali lo melakukan ini ? Sungguh sering ! Dan tidak ada satu pun yang membuat hati lo sakit setelah berpisah dengan...bungkus makanan. Entah itu bungkus permen, chiki, biskuit, sampai lontong isi. Padahal bungkus ini menjaga makanan lo agar tidak kotor, terhindar dari berbagai kuman sehingga dapat masuk dengan aman dan higienis hingga ke perut lo sehingga tidak menimbulkan penyakit pencernaan. Oh la la.
3. Adios Twitter...biasanya ini lo ucapkan cukup dengan kata : EXIT ! Pengen. ... dulu. Oh my, harusnya lo bisa lebih ekspresif dalam menyatakan salam perpisahan lo sama Twitter ! Inget siapa yang bikin lo eksis di dunia permayaan. Inget siapa yang memajang status-status emosionil dan kadang penuh kata makian lo. Inget siapa yang memfasilitasi orang-orang agar bisa ngikutin lo (baca : follow). Seenggaknya lo bisa menulis salam perpisahan sama Twitter dengan lebih baik kaaan...misalnya gini ‘Tweeps, bukannya aku mau pergi meninggalkanmu, aku hanya ingin melakukan aktivitas lain selain mainin kamu. Kamu tahu kan aku harus bantuin mamah, belajar, mandiin si Doggy, main sama geng aku, pedekate sama gebetan, aku tuh sibuk banget...masa ngurusin kamu aja selama 24 jam ?! Kamu harus ngerti dong Tweeps !’ <-- over posting.
4. Adios ASI...uh, dimanakah lagi kita mendapatkan susu sesehat dan semurni susu Ibunda ? Harusnya kita sedih dooong. Hiks.
5. Adios tahun lalu ! Orang kalo menyambut tahun baru ko pada seneng banget ya ? Sibuk bikin resolusi, ngerayain dengan heboh sampai pagi, dan niup-niup terompet sampe keabisan napas. Hey...bukankah tahun pada tahun lalu ada begitu banyak kenangan dalam hidup kita...
6. Adios teman main game online...sayangnya kita sering berlalu begitu saja dengan teman main game online kita. Padahal ia dengan sukarela mau menghabiskan waktunya bersama kita, menemani kita bermain hanya sekedar untuk memenuhi rasa kepuasan kita. Ahhh.
7. Adios hujan ! Biasanya, kita sering merasa senang hujan udah reda karena dengan begitu kita bisa melanjutkan aktivitas kita. Yang neduh langsung lanjut jalan, yang diem di rumah langsung keluar. Tahukah kau bahwa hujan itu indah...di tiap rintiknya terkandung berkah dan cinta <-- penyair gagal.
Dan tentu saja gue harus mengucapkan adios dalam mengakhiri tulisan ini. Tapi gue gak suka dengan kata ‘hiks’ (paadahal dari tadi dipake trus), jadi lebih baik gue akhiri tulisan ini dengan : cup cup muah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar