Senin, 30 Agustus 2010

Manusia Butuh Komitmen (Bener atau Nggak ?)


Semalem, gue nonton DVD film berjudul ‘500 Days of Summer’. Hayo, yang suka nonton, gak asing kan sama judul film satu ini ? Ceritanya fun, alurnya unik, namun menimbulkan kesan yg dalem (nah, gue suka banget nih sama film yang kesannya dalem.hehehe). Bercerita tentang kisah cinta yang aneh dan konyol antara Tom Hansen dan Summer Finn. Awalnya hubungan mereka sifatnya have fun aja, sampai akhirnya Tom menyadari, dia benar-benar mencintai Summer. Beda dengan Tom, Summer hanya sebatas menyukai Tom, dan dia gak mau jadi pacar siapapun. Bagi Summer, komitmen itu cuma omong kosong (gara-gara efek perceraian kedua orangtuanya kali ya). Tapi ya yang namanya udah cinta, udah mentok, Tom pun rela-rela aja ‘digantungin’ sama Summer. Hubungan mereka emang udah kayak orang pacaran (tau lah ya gimana gaya pacarannya orang barat), tapi gak pernah ada kepastian status dari Summer. Diceritakan di film itu, Tom pun lama-lama frustasi dengan sikap Summer. Dia gak bisa membohongi hati kecilnya bahwa...dia butuh komitmen.

Komitmen.

Apa yang ada di kepala lo kalo denger kata ini ? Komitmen itu sama dengan ikatan ? Komitmen itu sama dengan status ? Ya bahkan gue sendiri pun susah untuk mendefinisikan arti komitmen. Iya, soalnya komitmen itu lebih dari sebuah pelabelan, status, ikatan atau apalah. Komitmen itu sesuatu yang berat, and sorry to say...kita butuh komitmen. Komitmen bukan sekedar sama pasangan aja ya, komitmen bisa sama pekerjaan, keluarga, sahabat juga butuh komitmen kan ? Dan bahkan hal yang paling prinsipil seperti keyakinan yang kita anut itu adalah sebuah komitmen. Aih, berat banget kan bahasa gue...hahaha.

Tapi beneran deh (masang tampang serius), kalo hidup tanpa komitmen...apa jadinya hidup lo itu ? Bayangkan, lo gak komitmen lo mau belajar di sekolah mana. Berarti hari ini lo ada di SMA A, besok lo ada di SMA B, kemaren lo ada di SMA C...kacau banget kan ? hahaha...oke, itu absurd emang. Tapi suka atau enggak, kita butuh komitmen. Itulah yang bikin hidup kita keliatannya teratur. Siapa sih yang suka hidup diatur-atur ? Sama gue juga nggak...tapi siapa juga yang suka hidupnya gak teratur, kacau, caur alias ancur...ya kan ya kaaan?

Dan cewek seperti Summer Finn pun ternyata butuh sebuah komitmen. Akhirnya dia menikah(!) dengan lelaki lain, bikin Tom makin patah hati. Apalagi denger alasan Summer yang gak pernah mau berkomitmen dengan dia... “I don’t know, but everyday when I woke up, I just unsure with you” (Ouch !). See ? sebuah komitmen juga butuh keyakinan. Kalo lo gak yakin dengan komitmen lo, untuk apa lo berkomitmen ? yang ada nantinya lo bakal bilang sama diri lo, ‘Gue gak suka berkomitmen’. Oh la la.

We never really know what life is.
We never really love something.
We never really sure about.
We just try.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar