Rabu, 08 Juni 2011

Minat Baca Sesuai Bakat

Kemarin2 gue banyak browsing tentang minat baca dan aktivitas membaca. Ya, minat baca bisa tumbuh, begitu juga aktivitas membaca bisa dilaksanakan gak cuma dari buku. Lu bisa pilih lu paling suka baca darimana. Dari majalah kah ? Dari internet,jejaring soaial, atau dari news ticker di tv mungkin ? Itu terserah lu. Yang pasti,membaca merupakan salah satu aktivitas paling penting bagi jasmani dan rohani manusia. Seseorang bisa melanjutkan dan meningkatkan hidupnya lewat membaca. Bukan berarti gue bilang orang buat huruf gak bisa berkehidupan layak lho ya.

Tapi..coba bayangkan seandainya lu ga bisa baca ? Makanya membaca merupakan pelajaran yang paling awal kita dapetin di pendidikan kita, sebelum lu kenal yang namanya belajar nulis, belajar menghitung, dll. Bahkan orang tuna netra pun butuh akan membaca.

Ngomong ngomong ? Haruskah kita punya minat baca yang tinggi ? Masalahnya, walaupun hampir semua orang bisa baca, sebagian dari mereka pun nggak gemar membaca. Membaca cuma dipandang sebagai keperluan, bukan karena kesukaan. Kebanyakan ahli dan pakar pendidikan menganggap membaca itu penting. Dan anak dianjurkan untuk suka baca. Anggapan umum juga mengatakan kalau anak yang suka membaca itu cerdas.

Tapi menurut gue...enggak juga.

Relatif.

Gue setuju, banyak membaca itu bagus. Menumbuhkan minat baca itu juga bagus. Dan kesukaan membaca bukanlah semata mata watak dari lahir, tapi lahir dari pembiasaan. Cuma ya, ada beberapa orang yang untuk dipaksa membaca emang gak bisa. Bukannya dia gak mau, tapi emang dari kata hatinya gak bisa. Bukannya gak mampu untuk memahami isi bacaan, tapi ia cuma 'gak sreg' aja kalo membaca, apalagi mebaca panjang panjang. Bisa jadi membaca itu cuma sekian persen dari kapasitas otaknya. Ini kenapa kemudian gue memberi judul seperti di atas. Menurut gue, ini masih penilaian yang bersifat subjektif lho, minat baca seseorang itu banyak dipengaruhi oleh bakat yang ada dalam diri individu masing2. Untuk mengembangkannya pun berdasarkan karakteristik dari bakat tsb.

Biasanya tipe bakat seseorang bisa dilihat dari kebiasaan2 nya dalam beinteraksi, bisa juga diketahui dari tes psikotes. Umumnya, ada 3 tipe bakat individu (mungkin lu pernah baca ya...oke,gue akan membahasnya dari sudut minat bacanya aja, sesuai konteks posting ini).

1. Minat Baca Orang Visual

Orang visual biasanya hobi membaca, walaupun gak harus juga, tapi sebagian besar hobi lah. Sebagian besar aktivitas otaknya ada di visual (penglihatan). Selain membaca, hobi orang visual antara lain menulis, nonton film, melukis. Contoh nyata...gue. Hehehe (gak apa apa ya narsis di blog sendiri). Gue lebih suka aktivitas yang pake mata kayak membaca,menulis,ya desain baju (yang gak pernah diwujudkan) dan nonton film bagus (suer bukan film +17 kok :p). Gak tau kenapa, udah dari lahir kali ya kayak gitu. Seinget gue, nyokap dulu emang biasain gue baca buku cerita anak anak daripada dibacain cerita anak anak dan suka beliin puzzle. Nah, paling mungkin emang menumbuhkan minat baca pada orang bertipe visual. Tapi gak mutlak orang visual itu pinter lho (ini nih yang orang suka salah kaprah). Orang kutu buku itu belum tentu cerdas. Kalo pake kacamata sih udah pasti..hehehe B)

2. Minat Baca Orang Audio

Orang audio biasanya kurang suka baca. Dia lebih suka aktivitas yang membutuhkan kemampuan audio (pendengaran)seperti mendengarkan musik atau main musik. Dalam belajar pun gitu, orang audio lebih suka mendengarkan penjelasan guru daripada baca buku diktat. Menurut pengamatan gue,aktivitas membaca orang audio sebatas untuk mendukung aktivitas pendengarannya. Misal, dia baru membaca untuk menambah informasi karena informasi terkait yang dia dengar belum jelas.

Gue punya contoh nih tipe orang audio yaitu temen sekelas guen dulu di bimbel, Siti namanya. Gue sama dia akrab banget dan sering tukar pikiran dalam belajar. Siti ini paling gak suka kalo disuruh baca, apalagi baca tulisan yang panjang. Gak kayak gue, catetannya terbilang dikit karena dia lebih menyerap dari penjelasan guru. Siti gak suka pelajaran Bahasa Indonesia dan terutama Sejarah yang butuh banyak baca. Dia menonjol banget di pelajaran Matematika dan kadang dia bisa nyerap pelajaran Matematika hanya dengan mendengar aja. Dia baru baca kalo guru emang menyuruh anak anak melihat lebih jelas di buku diktat bab ini halaman segini.Makanya Siti kurang teliti jika menjawab soal yang berbentuk uraian panjang karena kebiasaan bacanya lebih banyak membaca memindai (sekilas).

3. Minat Baca Orang Kinestetik

Orang bakat ini cenderung banyak aksinya dan gak bisa diem. Biasanya orang kinestetik hobi olahraga dan berbicara (belum tentu berbicara di depan umum lho). Minat baca mereka biasanya ada untuk menunjang aktivitas kinestetik mereka. Misal, orang yang suka bicara, dia akan membaca untuk menambah bahan pembicaraan mereka.

Gue punya beberapa temen SMA cowok yang merupakan tipe orang kinestetik. Mereka suka olahraga, gak bisa diem (termasuk di dalam kelas) dan suka mengobrol. Minat baca mereka baru terangsang ketika membaca hal hal yang terkait aktivitas mereka. Contohnya, salah satu dari mereka suka membawa koran bola untuk mereka baca rame2 sebelum bel masuk. sambilo baca, mereka juga ngomongin serunya pertandingan bola semalem. Mereka hapal banyak nama2 pemain bola bukan karena mereka baca, kemudian sengaja menghapalkannya,tapi karena mereka baca untuk mendukung hobi/minat mereka.


Yak, itu analisis gue mengenai minat baca berdasarkan tipe bakat seseorang. Gak menutup kemungkinan seseorang punya dua atau tiga tipe bakat sekaligus. Mengenai ketiga tipe bakat bisa juga diliat di link terkait http://www.klinikhipnotis.com/frm11/hipnosis/trd2256/tanya_cara_mengetahui_tipe_seseorang_itu_visual_audio_atau_kinestetik/main.html


Tulisan gue di atas masih mentah karena belum ada pengujian secara akurat. Maklum, cuma berdasar observasi, baca2 buku dan internet. Mudah mudahan bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar