Bagi para penggila bola, dan hapal luar kepala sejarah bola, pastinya tahu tentang istilah ‘Gol Tangan Tuhan’ ini. Ya, istilah yang diciptakan dan dilakukan oleh Maradona, striker legendaris Argentina, ini merujuk pada gol yang pernah dicetaknya pada Piala Dunia 1986 yang akhirnya ikut mengantar Argentina jadi juara. Kenapa disebut Gol Tangan Tuhan ?
Gol Tangan Tuhan sebenernya bukan gol yang spektakuler banget, bahkan terjadi karena kesalahan dan sedikit ‘keajaiban’. Pada Piala Dunia 1986 yang berlangsung di Meksiko, Argentina dihadapkan dengan Inggris sebelum semifinal. Awal babak kedua pertandingan Argentina vs Inggris masih 0-0, Maradona mencoba mengoper bola ke arah Jorge Valdano, tetapi tertutup pemain Inggris, Steve Hodge, dan malah mantul lagi ke arah Maradona. Langsung aja dihadang oleh kiper Inggris, Peter Shilton sehingga keduanya melompat. Ajaibnya, Maradona yang lebih pendek dari Shilton itu berhasil menembakkan bola ke gawang. Banyak penonton nyaksiin, Maradona tuh menggunakan tangannya memasukkan bola ke gawang. Untungnya, wasit Ali bi Naser asal Tunisia tetep mengesahkan gol itu. Maradona sendiri yang tahu akan hal itu gak terlalu gembira merayak gol nya.
Usai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Argentina, Maradona ngeluarin statement yang agak lebay begini, “Un poco con la cabeza de Maradona y otro pocdo de la mano de Dios” (Sedikit dengan kepala Maradona dan selebihnya dnegan tangan Tuhan). Dari situlah istilah Gol Tangan Tuhan jadi populer ke seluruh dunia. Agak lucu emang, karena...emangnya Tuhan ikut main ya ? Pernyataan fenomenal Maradona ini sempet bikin kontroversi juga bagi para ahli teolog (baca: agamawan) saat itu. Ya padahal sih, itu cuma ungkapan kegembiraan Maradona aja...dia juga gak berpikir statement yang dia ucapkan bisa jadi fenomenal sekaligus banyak menuai kritik. Ada-ada aja, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar