Sabtu, 05 Juni 2010

FREE GAZA !



Gue hanya akan sedikit mengulas tragedi berdarah itu lagi...yang begitu membekaskan luka...

mer-c.org
Angkatan Laut Israel menembaki konvoi kapal kemanusiaan, Freedom Flotilla yang sedang menuju Jalur Gaza. Setidaknya, 20 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam penyerangan Senin (31/5) pagi.
Seperti dimuat laman Press IV Iran, serangan dilancarkan Israel pasca Israel mencoba menghalangi kapal agar tak sampai ke Gaza. Konvoi ini membawa 10.000 suplai kemanusiaan untuk masyarakat Gaza. Juga membawa ratusan politisi, aktivis, relawan, dan jurnalis.
Laman berita, Al Jazeera memberitakan, Angkatan Laut Israel mengontak kapten kapal pada Sabtu (29/5) pukul 11.00 waktu setempat -- mereka menanyakan identitas kapten kapal dan ke mana kapal menuju.
Beberapa saat kemudian, dua kapal Angkatan Laut Israel mengapit kapal tersebut. Tak hanya itu, sebuah helikopter Israel terbang rendah mengawasi kapal.
Sekitar 8 menit yang lalu tentara Israel memasuki Kapal Mavi Marmara dari helikopter, sementara boat Israel mengelilingi kapal tersebut.
Tentara Israel lalu menghujani kapal dengan gas air mata, bahkan memasuki ruang media dan memaksa para jurnalis mematikan komunikasi. Israel
"Israel masuk kapal, siap-siap komunikasi putus...update terakhir: dua puluh orang mati syahid, 30 luka-luka ditembak dari helikopter Israel," seperti dimuat laman Sahabat Al Aqsa dalam Twitter.
Sumber - VivaNews

Dan ini berita terbaru terkait. Yak, silahkan menahan napas (geram atau sakit hati) selama membacanya :

Tentara Israel Duduki Kapal Rachel Corrie
By Elin Yunita Kristanti, Harriska Farida Adiati - 1 jam 46 menit lalu

VIVAnews - Kapal Rachel Corrie gagal menerobos blokade militer Israel. Ia tak akan pernah sampai di Gaza.
Sebab, militer Israel menduduki Kapal Rachel Corrie karena kru kapal menolak perintah untuk mengarahkan kapal ke pelabuhan Ashdod, Israel.
Namun, adegan pendudukan Kapal Rachel Corrie tak sama dengan apa yang dilakukan tentara zionis itu ke Kapal Mavi Marmara, kapal terdepan dari enam kapal misi kemanusiaan Freedom Flotilla Gaza. Saat itu, Senin 31 Mei 2010, sembilan relawan tewas dan puluhan lainnya luka akibat serangan Isrel.
Militer Israel mengklaim kru MV Rachel Corrie memperbolehkan tentara Israel menaiki kapal Irlandia tersebut.
Menurut pihak Israel, seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, pengambilalihan kapal dilakukan tanpa aksi kekerasan. 'Rachel Corrie' kini menuju Ashdod, Israel.
Sebelumnya, dua kapal perang Israel membuntuti kapal Rachel Corrie dan mengancam akan naik ke atas kapal bila kapal itu tak mau berbelok ke Ashdod.
Juru bicara militer Israel mengatakan kepada sebuah kantor berita seperti dikutip dari laman Press TV, bahwa mereka l siap menyerbu kapal Rachel Corrie.
"Kami beberapa kali mengatakan pada mereka yang berada di dalam kapal kalau mereka harus membelokkan kapal ke pelabuhan Ashdod," kata seorang militer.
Sementara, koresponden Press TV, Yousef al-Helou, mengaku melihat beberapa kapal perang Israel mengelilingi 'Rachel Corrie'.
Dia juga mengatakan bahwa sistem komunikasi kapal diacak oleh militer Israel. Atau dalam bahasa lain, disabotase.
Meski darah tertumpah dari para relawan kemanusiaan di Kapal Marmara, aktivis tidak lantas ciut nyalinya.
Mereka tetap nekat menembus Gaza, membawa sekitar 750 ton bantuan, termasuk obat-obatan bagi penderita kanker -- yang bagai menunggu mati di Gaza karena tak mendapatkan perawatan memadai. Penderita kanker ini juga dilarang meninggalkan Gaza.
Kapal Rachel Corrie juga mengangkut bahan-bahan bangunan, kertas, peralatan sekolah, dan suplai lain.
Kapal ini diberi nama Rachel Corrie, untuk menghormati aktivis kemanusiaan asal Amerika Serikat -- yang tewas pada 2003. Corrie dilindas buldozer Israel yang hendak menghancurkan pemukiman penduduk Palestina. Saat itu, perempuan yang berani ini, baru berusia 23 tahun.


Okay, mungkin gue bukan siapa-siapa...dan mungkin gak ada yang mau dengerin juga suara gue. Tapi disini, gue cuma ingin mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan gue pada masalah ini : cuma manusia yang bisa...bertindak paling kejam di muka bumi ini. Bukan siapa-siapa, tapi manusia ! Dan cuma manusia lah yang harusnya mengerti arti sebuah kehidupan, dan punya rasa kemanusiaan. Cuma manusia. Harusnya. Karena itu, gue yakin...WARGA ISRAEL BUKAN MANUSIA ! Tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan, sungguh brutal dan amoral...tidak termaafkan. Dan sungguh, rasanya gue sulit untuk berkata apa-apa lagi menyaksikan berita ini...loe manusia, gue manusia, semua orang mengaku manusia...namun bagi gue, tindakan seperti ini bukanlah tindakan manusiawi. Raga mereka memang manusia adanya...tapi tindakan mereka...sungguh lebih rendah dari hewan paling rendah sekalipun. FREE GAZA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar